BERITABANJARMASIN.COM - Gubernur Kalsel, Sahbirin Nor langsung sambut kepulangan jemaah haji asal Banjarmasin tahun 2019, Ahad (15/9/2019). Suami dari Ketua PKK Kalsel, Hj Raudhatul Jannah ini langsung mendatangi jemaah di dalam kabin pesawat dan menyalaminya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Noor Fahmi mengatakan kloter 19 merupakan gabungan dari jemaah 11 kabupaten/kota yang terakhir tiba di tanah air tepatnya pada pukul 21.01 tiba di debarkasi Banjarmasin.
"Hari ini kloter terakhir tiba pukul 21.01 di debarkasi Banjarmasin disambut langsung pak Gubernur karena kloter ini merupakan kloter gabungan, kecuali yang tidak termasuk adalah kabupaten Barito Kuala dan Tanah Laut,” ucapnya kepada Beritabanjarmasin.com.
Saat pemberangkatan jemaah haji kloter 19 berjumlah 302 orang ketika datang berjumlah 294 orang, haltersebut dikarenakan ada satu orang jemaah haji yang meninggal dunia, dan tujuh orang mutasi ke kloter yang lebih awal.
"Karena banyak sekali jemaah kita di kloter 19 yang lansia, yang dianggap sakit, lalu Jemaah dipulangkan lebih dulu, alhamdulillah di kloter 19 tidak ada yang sakit lagi dan Jemaah kita seluruhnya tidak ada yang tertinggal di Saudi Arabia pulang semua," tuturnya.
Berdasarkan monitoring sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kemenag Kalsel, jumlah haji yang meninggal dunia sebanyak 18 orang, terdiri dari 10 jemaah haji Kalsel dan 8 jemaah Kalteng.
"Total jemaah haji yang meninggal dunia seluruhnya untuk Kalsel ada 10 orang, 1 orang ketika pemberangkatan ke Saudi, sempat di rawat disini kemudian meninggal di rumah sakit, dan sembilan orang meninggal di Arab Saudi," ungkapnya.
Jumlah keseluruhan jemaah dan petugas yang telah tiba di tanah air sebanyak 6.097 orang, terbagi menjadi 4.490 jemaah Kalsel dan 1.607 jemaah Kalteng. Jemaah haji yang datang dijamu soto Banjar dan bermalam di asrama untuk keesokan paginya baru dipulangkan dengan bus pemerintah masing-masing.
Noor Fahmi juga berharap agar jemaah haji dapat menjadi agen kesehatan dan bisa berbagi pengalaman dan tips sehat untuk calon-calon jemaah haji di lingkungan sekitar. "Sehingga nantinya bisa lebih dapat mempersiapkan kesehatan dirinya dengan sebaik-baiknya," jelas ia.
Dalam kesempatan ini juga sebagai bentuk kehormatan. Kemenag RI membadarkan haji kepada salah satu jemaah yang meninggal dunia yaitu Siti Noor Jannah asal Sekumpul Martapura. Siti meninggal pada 4 Agustus 2019 di Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura dan dimakamkan di Martapura. Sebagai bukti, Kakanwil Kemenag Kalsel menyerahkan piagam badar haji kepada Abdullah anak almarhumah Siti Hajjah. (fitri/puji)
Posting Komentar